Sahabat Ukhtinews, sebagai keluarga Muslim, anak harus dididik dengan akidah Islam. Salah satunya dengan mengenalkan anak-anak dengan symbol-simbol Islam. Tapi anehnya, ada saja yang punya pandangan nyinyir terhadap proses edukasi nilai-nilai Islam ini.
Anak-anak perempuan sedari kecil diajari mengenakan jilbab, dianggap pemaksaan kehendak. Kasihan anak-anak pasti kegerahan. Padahal, pendidikan adalah proses pembiasaan. Jika sejak kecil dibiasakan pakai tank top, saat besar akan sulit pakai jilbab.
Maka itu, jangan takut menanamkan simbol-simbol Islam pada anak-anak. Hal ini penting agar mereka tidak awam dan terbiasa dekat dengan segala yang berbau Islam sejak dini.
Cara Mengenalkan Anak dengan Simbol-simbol Islam
Adapun cara-cara yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan dan mendidik anak dengan symbol-simbol Islam, di antaranya sebagai berikut:
Membiasakan Pakaian Muslimah
Arahkan selera anak dengan pakaian yang mampu menutup aurat. Tidak tergoda dengan pakaian yang sedang tren.
Mengenalkan panji Rasulullah
mabsus.web.id |
Selain itu menanamkan pemahaman bahwa Rasulullah SAW bukan sekedar nabi utusan Allah, melainkan juga pemimpin tertinggi Negara Islam pada saat itu. Hal ini akan semakin menumbuhkan kebanggaan dan semangat keberislaman tinggi.
Menceritakan Tokoh-tokoh Islam
Hari ini anak-anak lebih hafal mengenai karakter-karakter kartun yang sedang booming. Padahal banyak kisah-kisah tauladan dari sahabat dan generasi salafu shalih yang bisa jadi teladan. Sayangnya, tidak menjadi trend setter karena yang hidup kini peradaban kapitalis. Hanya dengan pengenalan terus menerus, anak-anak akan terbenakkan. Semoga kelak terinspirasi menjadi generasi terbaik seperti para tokoh Islam tersebut.Mengenalkan Profesi Mulia
Orang tua bisa belajar dari Dr Zakir naik. Ia menanamkan pada anak-anaknya agar menjadi da’i. Menurutnya, da’I adalah profesi terbaik. Anak-anak boleh saja bercita-cita sesuai profesi duniawi, tetapi profesi utamanya kelak adalah juru dakwah.Mengajari syari’ah Islam sesuai usia
Ananda Thiyar |
Mendekatkan Anak dengan Al-Qur’an
Bacaan terbaik adalah Al-Qur’an. Memberbanyak intensitas interaksi anak dengan Al-Qur’an. Pendengaran, didominasi lantunan Al-Qur’an dengan menyetel murottal tiada bosan. Mendendangkan bacaan Al-Qur’an saat meninabobokan. Mengajak anak membaca, menghafal, muroja’ah dan menyampaikan makna di balik ayat-ayat yang dibaca. Tentu saja, untuk semua itu, orang tua wajib membekali diri dengan ilmu agama.Ini semua langkah ideal untuk mendidik anak dengan cara mengenalkan dan melaksanakan symbol dan syiar Islam. Melaksanakannya tentu lebih berat dibanding menuliskannya. Namun, ini semua dalam rangka saling mengingatkan sebagai kewajiban muslim dengan muslim lainnya. Gitu kan?
Semoga bermanfaat.
Terima kasih kepada:
Teh Kholda Najiyah