Sahabat Ukhti, ada sebuah kiriman puisi dari Dina Oktarini. Puisi tentang sebuah rasa karena terjadinya perpisahan dengan seseorang yang disayang. Perpisahan kedua kali, diakhiri kematian yang memisahkan.
Pamit Dua Kali
Oleh: Dina OktariniLucu, ya, kita berakhir karena jarak
Jari-jari tak lagi menguak
Enigma di dinding pesan yang jawabannya membuat kita tergelak
Katamu ingin merantau
Berbekal yakin, mengemas sarung yang sekala kau pakai ke surau
“Haruskah usai?” berdehem mengusir suara parau
Kuberi pertanyaan bersifat menghalau
“Jika tak berhenti, itu hanya akan menganggu.”
Sontak hatiku asak oleh tusukan tajam ujarmuMerapal terang-terangan alasan kuat niatmu
Yang kudengar terakhir kali, di rumah itu
Mungkin memang bukan jodoh atau entahlah aku tak mengerti
Kematianmu seperti hanya sebuah rumor ironi
Lengkap sudah lara karena usai dan kau pergi
Merayakan wisuda pelepasmu yang pamit dua kali