Jika kita mendengar atau membaca kata “pernikahan”, maka terbayang dalam benak adalah keindahan. Sebuah kenikmatan dalam hubungan dua manusia, menyatukan dua jiwa dengan karakter berbeda, dalam satu bingkai besar bernama rumah tangga. Kemudian beranak pinak, berubah semuanya. Suami memiliki peran tambahan sebagai ayah, dan istri juga mendapat peran tambahan sebagai ibu, bagi anak-anak hasil pernikahan.
Keindahan pernikahan tergambar dalam rangkaian kalimat berikut:
Terhimpunnya kita adalah penyatuan dua jiwa yang kokoh. Kesatuan suci yang menggabungkan dua energy. Ia adalah permulaan lagu kehidupan dan bentang bersama dalam sketsa manusia ideal. Di sinilah awal vibrasi cinta yang membawa kita menuju sebuah perjuangan. Ia adalah penyatuan keharuman dua bunga dari taman yang berbeda. Atas izin-Nya, kemudian harmoni dari keaharuman itu teramanahkanlah jiwa ketiga dan keempat: anak kita.
Idealnya, nilai investasi cinta di antara sepasang suami-isteri memang terus bertambah. Akan tetapi, kehidupan manusia yang dinamis kerap membuat kondisi pasangan suami-istri pun selalu berubah. Tak heran, apabila muncul riak dan gelombang dalam kehidupan rumah tangga.
Maka, serial artikel, Refresh Your Family, akan menyajikan langkah praktis untuk menyegarkan kembali energy cinta di antara suami dan istri. Ukhtinews.com Bersama akhi Deny Riana, pria kelahiran 24 Januari 1977, dan akhi Deni Kurnia, pria kelahiran 5 Februari 1976, kita akan menemukan berbagai hal yang bisakita lakukan untuk menyegarkan kembali rumah tangga.
Beberapa poin penting dalam serial artikel Refresh Your Family ini, terangkum dalam bahasan:
- Tips merawat cinta kasih dalam rumah tangga
- Dampak keharmonisan dalam rumah tangga
- Memahami posisi dalam rumah tangga
- Peran utama suami dalam rumah tangga
- Peran utama istri dalam rumah tangga
- Seni berkomunikasi dalam rumah tangga
Adakah keterlambatan dalam Memupuk Cinta?
Sebenarnya, berapa pun usia pernikahan Anda, bukan alasan untuk tidak senantiasa memberikan manisnya cinta kepada pasangan—suami atau istri Anda. Justru seiring waktu yang berjalan, seharusnya semakin bertambah juga kehangatan cinta suami-istri.
Suami istri ibarat sebuah team work yang perlu bersinergi dalam menyelesaikan aneka masalah maupun meraih berbagai tujuan. Totalitas cinta Anda kepada pasangan ketika perjalanan pernikahan semakin jauh, justru semakin membuat pasangan merasa bangga karena ia tak salah memilih Anda sebagai pendamping hidupnya.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa menuntun langkah-langkah kita dan mencurahkan keridhoan kepada kita. Aamiin.
Refresh Your Family