Blogger Jateng

Belajar Menulis Bersama Helvy Tiana Rosa, Isa Alamsyah, dan Asma Nadia

Siapa sih yang tak kenal Bu Asma Nadia dan Bu Helvy Tiana Rosa? Dua muslimah ini adalah sastrawan handal yang sudah banyak menulis karya sastra, yang tak hanya diakui di level nasional, namun juga secara internasional.

Bu Asma Nadia, memiliki spesialisasi dalam pembuatan karya sastra dalam bentuk novel. Banyak sekali novel yang menjadi best seller, bahkan sebagian sudah difilmkan. Sedangkan Bu Helvy Tiana Rosa, sepertinya spesialisasinya dalam karya sastra cerpen dan puisi. Sedangkan Pak Isa Alamsyah, owner KBM App, aplikasi tempat belajar menulis.

Dua orang hebat ini hadir malam ini membagi ilmunya di "hadapan" 445 peserta, yang notabene memiliki passion dalam menulis. 


Acara webinar bertajuk "Belajar Bersama Bintang" ini diselenggarakan oleh KBM App, aplikasi Ruang Baca dan Menulis, hari ini, Rabu, 20 Januari 2021 mulai pukul 18.30-20.30, melalui aplikasi Zoom Meeting dan live di Facebook. Karena belajar bersama bintang, menghadirkan 2 pembicara dan 1 host, yang semuanya "bintang".

Materi dan Pembicara


Trik Membuat Pembaca Penasaran dan Tetap Membaca karya serta Unlock Bab Demi Bab.
Pembicara: Isa Alamsyah

Belajar dari Sastrawan Dunia
Pembicara: Helvy Tiana Rosa

Host: Asma Nadia

Dua materi ini adalah kombinasi agar penulis KBM App bisa menulis cerita yang tidak hanya menghasilkan uang cepat tapi juga mempunyai kualitas yang diakui dunia kepenulisan nasional.

Sedangkan bagi yang tidak bergabung di KBM, acara ini, dengan ilmu-ilmu kepenulisan yang begitu bernas, sangat full faedah dalam upaya memotivasi diri untuk menulis.

Bahagia bisa mengikuti acara ini atas undangan dari sahabat saya, walaupun ternyata menjadi kaum minoritas. Dari jumlah peserta 445 orang, kaum adamnya hanya ada 12 orang😀

Karena banyak ilmu yang didapat, sehingga susah untuk dituliskan di sini (sebuah alasan🤭). Hanya ada kata-kata terakhir dari Bu Helvy Tiana Rosa, yang berhasil saya catat.
Jika pemahaman Islam makin dalam, makin faham mana yang harus ditulis, mana yang boleh, dan mana yang tidak selayaknya ditulis
Intinya, senantiasa mempertimbangkan kemanfaatan.

Ya, demikian sahabat info kali ini. Semoga bermanfaat.

Jazakillah:
Bu Hj. Yanti Budayasti