Blogger Jateng

Jika Ada Temanmu yang NGIRI, Ya Kamu Ambil KANAN



Tepat di depan mobil yang saya kendarai, ada sebuah truk pengangkut barang rongsokan. Sebuah pemandangan biasa, sangat biasa. Namun ternyata ada sesuatu yang "luar biasa" saya lihat di bagian bawah truk tersebut. Ada Sepenggal tulisan menutupi spakbor belakang truk tersebut, 

"Jika temanmu NGIRI, Ya Kamu Ambil KANAN". 

Spontan saya abadikan tulisan tersebut.

Kalimat di atas filosofis banget. Bukan tentang arah KIRI dan KANAN saja, yang memang identik dengan kendaraan, namun lebih dari itu. Ini soal hati, soal sikap.

Tentang IRI dan cara menyikapinya.

Apa itu iri? Menurut KBBI :

iri a merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik; dengki:  

Dalam kehidupan sehari-hari, ada saja orang yang iri kepada sesamanya. Karena jabatannya lebih rendah dari orang yang ia iri hati padanya, atau kekayaannya jauh di atas dirinya, atau menurutnya, istrinya tidak secantik istri yang ia iri kepadanya, dan lain sebagainya. Banyak hal yang menjadi pemicu seseorang iri kepada orang lain. 

Nama lain dari iri adalah dengki, hasud, sirik, cemburu.

Hukum sifat dan perilaku iri adalah haram menurut pandangan Islam. Allah 'Azza wa jalla melalui firman-Nya dalam QS Annisa ayat 32, melarang perilaku iri.

وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
"

Meyakini bahwa rezeki dari Allah, meyakini bahwa Allah memberi rizki kepada makhluk-Nya dengan kadar yang berbeda, dan meyakini bahwa dunia ini sementara, yang kekal adalah kehidupan di akhirat, semua ini akan mengikis sifat dan perilaku dalam jiwa seseorang.

Allah melarang kita bersifat iri kepada sesama. Dan sesuatu yang dilarang, pasti berakibat buruk bagi manusia.

Dampak Negatif Iri

Muslim Obsession


Adapun beberapa dampak negatif dari iri dengki, menurut opini.id, adalah sebagai berikut:

1. Sulit untuk bisa hidup dengan tenang
Selalu merasa tidak senang jika melihat orang lain sukses, bahagia, memiliki teman, mendapat pujian dan lain sebagainya.

2. Sulit untuk bisa bersyukur dan mensyukuri kehidupan
Pasalnya orang seperti ini akan selalu merasa kurang dan tak mau tersaingi.

3. Tidak disenangi dalam pergaulan dan lingkungan
Orang yang memiliki rasa iri dan dengki akan selalu berusaha untuk mencari atau mengorek kekurangan dan kelemahan orang lain

4. Menjadi "gelap mata" untuk bisa mencapai tujuan
Sifat iri dan dengki akan membuat seseorang melakukan apapun demi tujuan yang ingin dicapai, tak peduli itu haram atau halal.

5. Mendorong diri untuk menjadi sombong dan angkuh. 
Iri hati dan dengki akan membuat seseorang menjadi sombong dan angkuh, pasalnya ia merasa hanya dirinya-lah yang pantas berada di posisi atas dan menjadi yang terbaik. Keangkuhan ini jugalah yang membuat ia merasa tidak rela jika ada orang lain yang lebih dari dirinya.

6. Rentan terhadap stres dan depresi
Pasalnya setiap kali melihat kesuksesan, keberhasilan dan kebaikan yang dialami orang lain maka selalu merasa tidak senang dan merasa tersaingi.

7. Sulit untuk bisa benar-benar merasa bahagia
Hal ini bisa terjadi karena akan merasa tidak nyaman setiap kali ada orang yang mendapat kebaikan dalam hidup.

8. Mudah termakan hasutan dan dimanfaatkan orang lain.
Orang yang memiliki sifat iri hati akan dengan sangat mudah terpancing emosinya dengan hasutan-hasutan dari orang lain. Hal ini akan membuat ia mudah untuk dimanfaatkan orang lain untuk kepentingan orang tersebut.

9. Tidak bisa mengendalikan emosi. 
Hati orang yang iri akan sering merasa resah dan mudah emosi dalam kesehariannya jika merasa mendapat saingan baru atau merasa terkalahkan oleh orang lain.

10. Tidak fokus pada kehidupan dirinya sendiri. 
Terlalu sibuk mengurus dan mengorek kesalahan orang lain atau mengacaukan kehidupan orang lain maka akan membuat kehidupan orang yang selalu iri menjadi tidak fokus bagi dirinya sendiri. 
 
11. Hati jadi tidak bersih dan tidak tulus kepada orang lain. 
Dalam hati orang yang tertanam sifat iri hati dan dengki tidak akan bisa tulus kepada orang lain dalam segala hal. Apapun yang dilakukannya ingin mendapat pujian dan selalu ingin menjadi yang paling baik, benar dan hebat.

Melihat banyaknya akibat buruk dari sikap iri, tentunya kita dituntut untuk mujahadah (bersungguh-sungguh) meminimalisir atau bahkan menghilangkan sifat tercela tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Sekali lagi, memahami bahwa Allah-lah pengatur rizki makhluk-makhluk-Nya, dengan kadar yang berbeda. Semua itu adalah ujian bagi orang yang beriman.

2. Tak usah lebay melayani yang iri, toh kerugiannya bagi dirinya sendiri, sambil menguatkan permohonan kepada Allah Ta'ala untuk dihindarkan dari segala bahaya hasud sesama, saalah satunya dengan memperbanyak membaca Surah Al-Falaq dan An-Naas.

Dan, jurus lain menyikapi yang iri adalah, "Jika Ada Temanmu yang NGIRI, Ya Kamu Ambil Kanan Saja"......

Semoga bermanfaat!