Blogger Jateng

4 Solusi Jika Lelaki Beristri Tertarik Keelokan Wanita Lain

Godaan atau fitnah terbesar seorang lelaki adalah fitnah wanita. Ini tak berlebihan, karena memang senyatanya seperti itu. Wanita, secara keseluruhannya adalah keindahan. Badannya, parasnya, bahkan suaranya pun adalah keindahan, yang jika ini tak dijaga, akan menjadi fitnah bagi lelaki. 


Ada sebuah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)

Begitulah baginda nabi yang mulia, melalui hadits tadi, memberikan naséhat sekaligus peringatan bagi kaum lelaki akan fitnah wanita. 

Juga sudah menjadi kodrat lelaki suka kepada wanita. Siapapun yang normal, akan merasakan hal tersebut. Maka, Islam mengatur hal ini. Kepada keduanya, baik lelaki maupun wanita, diberi batasan dalam pandangan. Kewajiban untuk menjaga pandangan, kepada lawan jenis yang bukan haknya. Ini panduan syariat untuk meminimalisasi fitnah syahwat. 

Islam pun mengatur bagaimana tata pergaulan antara wanita dan lelaki, batasan-batasannya, mana yang dibolehkan, mana yang dilarang , serta larangan untuk ikhtilath dan khalwat. Semua itu juga untuk menjaga kesucian hubungan lelaki dan wanita. Semua itu untuk menghindarkan dari fitnah syahwat. 

Bagaimana jika seorang laki-laki yang sudah beristri, tertarik kepada keelokan wanita lain? 

Sekedar ilustrasi🤭


Ada kewajiban bagi lelaki dan wanita untuk menjaga pandangannya kepada lawan jenisnya yang bukan mahromnya. Terutama bagi lelaki yang sudah beristri, menjaga pandangan terhadap wanita lain, harus benar-benar dibatasi, semata Karena perintah Allah dan untuk menghindari fitnah wanita. 

Namun, secara kodrati ia akan suka kepada kecantikan wanita, termasuk wanita lain. Maka, jika kondisinya demikian, Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam memberikan pa duan. 

Beberapa panduan itu antara lain:

1. Karena permulaan ketertarikan biasanya dari pandangan, maka jika melihat yang bukan haknya, Segeralah beristighfar. Melihat wanita lain secara sengaja disertai syahwat, adalah dosa. 

Jika tak sengaja, maka segeralah palingkan pandangan, untuk menghindari dosa dari lintasan fikiran negatif. 

2. Jika sudah benar-benar dijaga pandangannya, namun tetap ada lintasan ketertarikan, maka Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, memberikan solusi. 

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا

“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (
HR. Tirmidzi)

3. Solusi jangka panjangnya, mempelajari sistem pergaulan dalam Islam (Nizham Al-Ijtima'i fii Al-Islam), terutama pergaulan antara lelaki dan wanita di ruang pribadi maupun di ruang publik. Agar muncul pemahaman mengenai batasan-batasan pergaulan. 

4. Perbanyak memohon kepada Allah untuk dikuatkan dalam menghadapi fitnah wanita, karena tanpa pertolongan-Nya, manusia cenderung akan terjerumus ke lembah maksiat. Na'udzu billahi min dzalik

Demikian 4 solusi jika lelaki beristri tertarik kepada keelokan wanita lain. Ringan dituliskan, namun sangat berat dalam tataran pelaksanaan. Ini semua bukan panduan langkah bagi engkau para lelaki, namun bagiku terutama.

Semoga Allah Ta'ala melindungi kita dari dahsyatnya fitnah wanita.

Catatan:
Ditulis menjelang ke peraduan